About Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Beliau berpesan kepada komandan pasukannya yang akan menyerang dan menyerbu istana, agar bertindak bijaksana dan sedapat mungkin menghindari pertumpahan darah dan pembunuhan yang tidak perlu, teristimewa mengenai Absyalum, puteranya, ia berpesan agar diselamatkan jiwanya dan ditangkapnya hidup- hidup.

Kematian baginda berlainan dengan manusia biasa. Nabi Sulaiman wafat dalam keadaan duduk di kerusi, dengan memegang tongkat sambil mengawasi dan memerhatikan jin yang bekerja.

فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ . وَالشَّيَاطِينَ كُلَّ بَنَّاءٍ وَغَوَّاصٍ . وَآَخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِي الْأَصْفَادِ

Demi Allah. Aku akan berkeliling malam ini kepada seratus atau sembilan puluh sembilan perempuan (istri), dan masing-masing istri akan melahirkan satu penunggang kuda yang berjihad di jalan Allah.

Baginda berkuasa tak hanya atas manusia, namun juga binatang dan makhluk halus seperti jin dan lain-lain. Baginda dapat memahami bahasa semua binatang.

Dalam kisah itu disebutkan bahwa setelah jin sukses mencuri jimat Nabi Sulaiman, maka jin menggagahi semua istri sang nabi selama forty hari.

"Wahai paduka tuan ratu, kami adalah putera-putera yang dibesarkan dan dididik untuk berperang dan bertempur dan bukan untuk menjadi ahli pemikir atau perancang yang patut memberi pertimbangan atau nasihat kepadamu.

Setelah mengadakan istikharah dan munajat yang tekun kepada Allah, akhirnya Daud mengambil keputusan untuk segera mengadakan kontra aksi terhadap puteranya dan dikirimkanlah sepasukan tentera dari para pengikutnya yang masih setia kepadanya ke Jerusalem untuk merebut kembali istana kerajaan Bani Isra'il dari tangan Absyalum.

Dari hadits yang telah disebutkan di atas, bisa dipahami bahwa hal itu adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman. Sebagaimana kita ketahui, Allah menganugerahkan kekuatan dan kemampuan kepada para nabi lebih besar daripada manusia biasa.

Hewan bersayap itu mengaku click here melihat sebuah negeri subur yang diperintah oleh seorang perempuan. Perempuan tersebut memiliki kerajaan dan singgahsana yang besar. Akan tetapi dia dan rakyatnya tidak menyembah Allah SWT, melainkan meyembah matahari.

Lihatlah bagaimana Sulaiman hendak meminta tanggung jawab salah satu bala tentaranya manakala dia melihat burung hud-hud tidak hadir, Allah Ta’ala berfirman :

Ia mengambil keputusan untuk menghindari pertumpahan darah yang tidak diinginkan, keluar meninggalkan istana dan lari bersama-sama pekerjanya menyeberang sungai Jordan menuju bukit Zaitun.

Dari hadits yang telah disebutkan di atas, bisa dipahami bahwa hal itu adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman. Sebagaimana kita ketahui, Allah menganugerahkan kekuatan dan kemampuan kepada para nabi lebih besar daripada manusia biasa.

Namun ia berusaha menguasai emosinya dan menahan diri dari perbuatan dan tindakan yang dapat menambah parahnya keadaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *